Minggu, 27 November 2011

Pankreas


Pankreas merupakan kelenjar yang berfungsi sebagai kelenjar eksokrin maupun kelenjar endokrin. Sebagai kelenjar eksokrin, pankreas menghasilkan enzim yang berperan dalam proses pencernaan makanan. Sementara itu, sebagai kelenjar endokrin, pankreas menghasilkan hormon. Hormon tersebut diproduksi di bagian pulau-pulau langerhans. Di dalam pulau-pulau Langerhans terdapat sel beta yang menyekresikan insulin dan sel alfa yang menyekresikan glukagon.

Insulin disekresi ketika kadar gula darah tinggi yang sering kali terjadi setelah makan. Insulin mampu merangsang penggunaan glukosa oleh sel-sel, khususnya sel-sel hati, sel-sel otot, dan jaringan adiposa. Di dalam sel-sel hati dan otot, glukosa disimpan dalam bentuk glikogen. Dengan demikian, kadar gula darah menjadi turun atau kembali normal.

Kekurangan hormon insulin dapat menyebabkan penyakit diabetes melitus. Di dalam tubuh penderita terjadi peningkatan glukosa dalam darah. Kelebihan glukosa dikeluarkan melalui urine. Untuk mengeluarkan glukosa tersebut diperlukan banyak air sehingga volume urine meningkat. Itulah sebabnya, penderita diabetes melitus sering kali merasa haus dan buang air kecil.



Glukagon disekresikan ketika kadar gula darah rendah. Sasaran hormon ini adalah hati dan jaringan adiposa. Glukagon merangsang hati untuk memecah glikogen menjadi glukosa dan merangsang jaringan adiposa untuk memecah lemak menjadi gliserol dan asam lemak. Selanjutnya, gliserol dan asam lemak masuk ke hati yang digunakan sebagai substrat untuk pembentukan glukosa. Melalui cara ini, glukagon dapat menaikan kadar gula darah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar